Ilustrasi Blazar.
Teleskop sinar gamma NASA Fermi pada hari Selasa menangkap flare dari lubang hitam yang memecahkan rekor di galaksi yang jauh.
Sinar gamma yang ditangkap ini berasal dari galaksi yang dikenal sebagai PKS 1441+25, jenis galaksi aktif yang disebut blazar. Galaksi ini terletak di konstelasi Boötes, berjarak sekitar 7,6 miliar tahun cahaya.
PKS 1441+25 adalah galaksi blazar terkenal, galaksi yang melakukan kegiatan energi tinggi yang didukung oleh lubang hitam supermasif di pusatnya yang memiliki massa mencapai 70 juta kali massa Matahari. Jika ditempatkan di pusat tata surya kita, cakrawala peristiwa lubang hitamnya akan membentang hampir mencapai orbit Mars.
Apa yang membuat blazar begitu terang adalah salah satu dari jet partikelnya mengarah hampir lurus pada kami di Bumi.
Sebenarnya, quasar dan blazar adalah objek dengan ciri yang sama. Perbedaannya hanya pada sudut pandang. Saat dilihat dengan teleskop, quasar terlihat dari sisinya (side-on), sementara blazar terlihat dari mukanya (face-on), sehingga blazar terlihat bundar dari bumi dengan intinya terlihat sebagai jet kosmik yang dipancarkannya sendiri.
NASA Fermi mendeteksi sinar gamma ini hingga 33 miliar elektron volt (GeV). Sebagai perbandingan, cahaya memiliki energi antara sekitar 2 dan 3 eV.
"Pendeteksian sinar gamma yang sangat berenergi dengan Fermi, serta melihat flare pada energi optik dan X-ray dengan satelit NASA Swift, menegaskan bahwa PKS 1441+25 telah menjadi target yang baik untuk MAGIC," kata Dr Luigi Pacciani dari Italia National Institute for Astrophysics di Roma, yang merupakan anggota dari percobaan Major Atmospheric Gamma-ray Imaging Cerenkov (MAGIC).
PKS 1441+25 adalah salah satu dari hanya dua sumber jauh yang menghasilkan sinar gamma dengan energi di atas 100 GeV.
0 Komentar