Ilustrasi wahana seperti balon yang mengambang di atmosfer Venus
Selama beberapa dekade, mendarat di Mars telah memikat imajinasi penduduk Bumi sebagai langkah jelas berikutnya dalam eksplorasi ruang angkasa setelah mendarat di bulan, tetapi NASA juga mencari cara untuk mengirim misi berawak ke planet tetangga yang lebih menakutkan - Venus.
Para peneliti di fasilitas NASA Langley telah mengembangkan High Altitude Venus Operational Concept (HAVOC) sebagai sarana yang mungkin untuk mengeksplorasi planet tetangga terdekat Bumi. HAVOC seperti wahaa yang pada dasarnya balon dan di isi oleh dua astronot dalam misi selama sebulan untuk mengapung di sekitar atmosfer planet Venus.
Menjelajahi Venus sangat sulit karena asam sulfat di atmosfernya, suhu permukaannya sangat panas sampai bisa melelehkan timah dan tekanan udara yang menghancurkan di permukaannya. Mengemudikan kendaraan balon tidak hanya menghindari semua rintangan berbahaya ini, tapi juga membuat cara yang relatif sederhana untuk mengeksplorasi planet tetangga tanpa biaya dan kerumitan untuk mengatur pendaratan, lepas landas dan meluncur naik.
Menurut insinyur yang bekerja pada konsep HAVOC, para astronot akan hidup dan bekerja di habitat mengambang yang melekat pada kendaraan balon udara yang kemungkinan akan diisi dengan helium agar tetap tinggi mengambang. Wahana ini akan mengambang sekitar 50 mil dari permukaan Venus.
Tim HAVOC mengklaim bahwa Venus adalah sebuah lingkungan yang sangat baik bagi kendaraan terbang seperti pesawat atau balon dibanding Bumi, berkat atmosfer Venus yang berat.
Dalam misi ini, pilot tidak akan membawa balon udara seperti "zeppelin" sepanjang perjalanan Venus-Bumi. Eksplorasi planet kedua dari matahari ini akan dimulai dengan misi tak berawak ke atmosfer Venus untuk menguji teknologi dan mempelajari atmosfer sebelum mengirim manusia.
Sebuah wahana akan membawa kru berawak ke Venus kemudian akan dikirim untuk bertemu dengan wahana yang ada diorbit Venus. Salah satu wahana kemudian akan turun ke atmosfer planet, mengerahkan dan menggembungkan balon udara pada ketinggian yang tepat. Tim HAVOC membayangkan potensi pemukiman manusia "berlabuh" di atmosfer Venus seperti semacam pangkalan, tidak seperti Stasiun Antariksa Internasional, koloni ini bahkan lebih permanen.
Pada saat ini, tidak ada misi berawak ke Venus yang direncanakan oleh NASA. Konsep HAVOC dirancang oleh badan Systems Analysis and Concepts Directorate, tetapi NASA nantilah yang akan mengambil keputusan. Meskipun demikian, sangat menarik untuk dicatat bahwa misi berawak ke Venus setidaknya sudah di atas meja, tetapi akan memakan waktu yang cukup lama untuk meyakinkan pemerintah AS untuk mengambil keputusan tersebut.
Anda dapat melihat konsep HAVOC pada video dibawah ini :
0 Komentar