Definition List

header ads

Tiongkok Bangun Teleskop Radio Raksasa Dengan Menggusur 9 Ribu Warga

Teleskop radio FAST milik Tiongkok. Kredit: China Xinhua


Pemerintah China memutuskan untuk mengembangkan teleskop radio terbesar di dunia yang bakal membantu para peneliti untuk meneliti kehidupan alien. Saking agresifnya, rencana pengembangan ini bakal menggusur ribuan warga setempat.

Teleskop bernama Aperture Spherical Radio Telescope (FAST) yang akan dirakit ini disebut-sebut akan memiliki diameter sebesar 500 meter.

Terletak di perbukitan sebelah barat daya provinsi Guizhou, teleskop FAST direncanakan akan mulai operasinya tahun 2016 ini. Proses pengembangan teleskop FAST tercatat menelan biaya 1,2 miliar yuan atau sekitar Rp 2,4 triliun.

Meski akan mengalahkan teleskop Arecibo Observatory di Puerto Rico yang selama ini diakui sebagai teleskop radio terbesar di kolong jagat -- diameternya 300 meter -- keberadaan FAST bukan tanpa pengorbanan.

Mengutip situs Digital Journal, pemerintah setempat harus menggusur sebanyak 9.110 warga yang tinggal dalam jarak 5 kilometer dari teleskop tersebut.

Pemerintah China berjanji memberi subsidi sebesar US$ 1.800 atau setara Rp24,1 juta kepada korban gusuran tersebut untuk proses relokasi serta tambahan tunjangan untuk perumahan mereka.

Staf pemerintah bernama Li Yuecheng mengatakan, relokasi penduduk tersebut "akan menciptakan lingkungan gelombang suara elektromagnetik".

Sementara salah seorang director general Chinese Astronomical Society, Wu Xiangping menuturkan, bahwa teleskop dengan tingkat kepekaan yang sangat tinggi seperti FAST akan membantu tim peneliti dalam proses pencarian peradaban alien cerdas di luar galaksi.

Sebelumnya China sudah pernah merelokasi ratusan ribu penduduk agar bisa membuat proyek infrastruktur besar seperti bendungan dan kanal. Kala itu, banyak yang mengeluh karena biaya kompensasi yang dinilai sangat sedikit.

Khusus investasi di dunia astronomi, China dikabarkan telah mengalami pertumbuhan yang terbilang cepat dan agresif. Pemerintah Beijing sendiri sebetulnya sudah merencanakan program eksplorasi luar angkasa bernilai miliaran dolar, seperti mengorbitkan stasiun antariksa secara permanen pada 2020 dan misi menerbangkan awak manusia ke Bulan.