Ilustrasi Planet Hot Jupiter
Para ilmuwan telah menemukan lima planet baru mirip Jupiter dan orbit yang sangat dekat dengan bintang induknya.
Para peneliti dari Keele University di Inggris menggunakan instrumen Wide Angle Search for Planets-South (WASP-South) - array dari delapan kamera pengamat wilayah langit selatan yang dipilih, untuk mempelajari lima bintang yang menunjukkan transit planet dalam kurva cahaya.
Planet-planet yang baru ditemukan diberi nama WASP-119 b, WASP-124 b, WASP-126 b, WASP-129 b dan WASP-133 b.
Periode orbit planet-planet ini bervariasi dari 2,17-5,75 hari, dan massa mereka berkisar dari 0,3 sampai 1,2 massa Jupiter, dengan jari-jari antara satu sampai 1,5 radius Jupiter, kata para peneliti.
WASP-119 b - yang memiliki massa 1,2 massa Jupiter, dan periode orbit 2,5 hari - adalah Jupiter panas yang umum.
Bintang tuan rumah memiliki massa yang mirip dengan Matahari tapi tampaknya jauh lebih tua berdasarkan suhu dan kepadatan efektif.
WASP-124 b, kurang masif dari Jupiter (0,6 Jupiter massa), memiliki periode orbit 3,4 hari dan bintang induknya jauh lebih muda.
WASP-126 b adalah dunia bermassa rendah yang ditemukan oleh para peneliti. Gravitasi permukaan yang rendah dan bintang induk yang terang membuat planet target yang baik untuk spektroskopi transmisi.
"WASP-126b adalah yang paling menarik karena mengorbit bintang paling terang dari kelima planet yang ditemukan ini. Ini berarti dapat menjadi target untuk mencirikan atmosfer, menyimpulkan komposisi dan sifat atmosfer dengan rinci, misalnya dengan Hubble Space Telescope atau James Webb Space Telescope, "kata Coel Hellier dari Keele University.
WASP-129 b, ukurannya sama dengan Jupiter, memiliki periode orbital terpanjang. Gravitasi permukaannya juga tinggi dibandingkan dengan 'hot Jupiters' lainnya yang dikenal, kata peneliti.
WASP-133 b memiliki periode orbital terpendek dari exoplanets terdeteksi. Planet ini sedikit lebih besar dari planet paling besar di tata surya kita (1,2 massa Jupiter dan radiusnya 1,2 dari Jupiter).
Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal arXiv.
