Ini adalah gambar Pluto dan Charon yang diambil pada 13 Juli 2015 oleh wahana NASA New Horizons dengan instrumen Ralph.Gambar ini diambil dengan menggunakan tiga filter untuk mendapatkan informasi warna. Ini bukan warna sebenarnya dari Plutodan Charon jika dilihat menggunakan mata telan**ng, dan jarak yang memisahkan dua objek ini juga bukan jarak sebenarnya.
Kuning, ungu, biru dan hijau menutupi permukaan Pluto dan bulan terbesarnya, Charon yang terlihat pada gambar baru New Horizons.
Permukaan Pluto dan Charon pada gambar ini tidak seperti yang terlihat jika ada melihatnya dengan mata tel**jang Anda, mereka akan tampil jauh lebih monokromatik. Tapi gambar warna palsu baru ini mengungkapkan identitas berbagai bahan kimia di permukaan dua objek ini dan dapat membantu para ilmuwan mengungkap sejarah keluarga jauh ini, kata para peneliti.
"Gambar-gambar ini menunjukkan bahwa Pluto dan Charon benar-benar dunia yang kompleks. Ada banyak yang terjadi di sini," kata rekan investigator New Horizons Will Grundy, seorang ilmuwan di Observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona, mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Tim komposisi permukaan kami bekerja secepat yang kami bisa untuk mengidentifikasi zat di berbagai daerah di Pluto dan mengungkap proses yang menempatkan mereka di mana mereka berada."
Gambar menakjubkan dari planet kerdil ini ditangkap sekitar 16 jam sebelum pendekatan terdekatnya, berjarak 476.000 mil (766.000kilometer) dari permukaan Pluto.
Foto-foto baru ini ditangkap menggunakan tiga filter warna pada instrumen New Horizons' Ralph imaging. Gambar ini diambil pada Senin (Juli 13) sebelum NH melakukan terbang melintas dekat Pluto.
Melihat gambar warna palsu seperti ini dapat membantu para ilmuwan menentukan susunan molekul es dan menentukan umur fitur geologi (seperti kawah) di permukaan, kata para pejabat NASA. Analisis tersebut juga bisa mengungkapkan perubahan yang terjadi pada permukaan dua objek ini yang disebabkan cuaca antariksa.
"Kami membuat gambar warna ini untuk menyoroti berbagai lingkungan permukaan yang hadir dalam sistem Pluto," kata rekan investigasi Dennis Reuter, dari Tim Komposisi New Horizons, mengatakan dalam pernyataan yang sama. "Mereka menunjukkan kepada kita dengan cara yang intuitif bahwa ada banyak data yang masih perlu di pelajari."
Salah satu fitur Pluto yang paling mencolok yang diungkapkan oleh New Horizons adalah 1.000 mil panjang (1.600 kilometer) . Gambar warna palsu ini mengungkapkan bahwa hati ini terdiri dari dua wilayah dengan warna yang berbeda.
Permukaan Charon sejauh ini penuh kejutan; memiliki jurang dan kawah, dan wilayah kutub utaranya terlihat lebih gelap. Dalam foto warna palsu ini, kutubnya yang gelap tampak merah, yang dikaitkan dengan "hidrokarbon dan molekul lain, kelas senyawa kimia yang disebut tholins," menurut NASA. "Warna belang-belang di lintang rendah menunjukkan keragaman medan di Charon."
Wahana New Horizons akan mengirimkan tidak hanya gambar baru yang menakjubkan dari sistem Pluto, tetapi juga data ilmiah yang luar biasa tentang atmosfer planet kerdil itu, komposisi permukaan, aktivitas geologi, ukuran dan banyak lagi.
0 Komentar