Profesor Simon Conway Morris, seorang paleontolog di University of Cambridge, berpendapat bahwa kehidupan di planet lain mungkin mengikuti teori yang dikenal sebagai evolusi konvergen.
Hal ini menyatakan bahwa spesies mandiri akan berkembang dengan karakter dan fitur yang serupa untuk memecahkan masalah tertentu yang diberikan lingkungan disekitarnya.
Sebagai contoh adalah mata, yang diduga telah berevolusi mandiri lebih dari 50 kali dalam sejarah Bumi.
Profesor Conway Morris menyatakan bahwa sebagai hasilnya, kehidupan di planet mirip Bumi lainnya akan mengikuti jalur evolusi yang sama seperti yang ada di planet kita.
Jika benar, itu berarti pada penggambaran alien yang terlihat seperti manusia di seri populer fiksi ilmiah seperti Star Wars dan Star Trek mungkin sudah mendekati kebenaran.
Profesor Conway Morris, yang membuat argumen dalam sebuah buku baru berjudul The Runes of Evolution, berkata bahwa para astronom sudah menemukan semakin banyak planet mirip Bumi dan itu mengejutkan karena belum ada tanda-tanda kehidupan alien cerdas yang ditemukan.
Dia berkata: "Saya berpendapat bahwa dalam setiap zona layak huni yang tidak mendidih atau beku, kehidupan cerdas akan muncul, karena kecerdasan bersifat konvergen.
Profesor Conway Morris menjadi terkenal karena studinya tentang ledakan Kambrium yang melihat ledakan evolusi kehidupan hewan kompleks yang tiba-tiba sekitar 542 juta tahun yang lalu.
Dia berpendapat bahwa evolusi konvergen telah mengatur setiap aspek perkembangan kehidupan di Bumi.
Dia sebelumnya telah meningkatkan kemungkinan bahwa kehidupan alien, jika ada di luar sana, akan menyerupai makhluk yang kita lihat di sekitar di Bumi kita, dengan anggota tubuh, kepala, dan badan.
Buku barunya mengatakan lebih lanjut bahwa setiap planet mirip Bumi juga harus mengembangkan predator seperti hiu, tanaman pitcher, bakau, dan jamur, dan banyak lagi.
Tungkai, otak dan kecerdasan di jamin akan mirip.
Ciri-ciri kecerdasan seperti yang ada pada manusia juga telah berevolusi pada spesies lain - misalnya gurita dan beberapa burung, keduanya menunjukkan main sosial - dan buku ini menunjukkan bahwa kecerdasan adalah konsekuensi tak terelakkan dari evolusi yang akan menjadi ciri makhluk luar angkasa.
