Wahana New Horizons telah melihat tidak ada tanda cincin atau bulan tambahan dalam sistem Pluto, sehingga pesawat ruang angkasa ini akan tetap pada lintasan aslinya ketika melintas planet kerdil pada 14 Juli.
"Karena tidak menemukan bulan atau cincin baru, ini sedikit kejutan ilmiah kita," kata peneliti utama New Horizons Alan Stern, dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Tapi sebagai hasilnya, tidak ada penyalaan mesin yang dibutuhkan untuk menghindari potensi bahaya," tambah Stern. "Kami mempresentasikan data ini untuk NASA agar diperiksa dan mendapat persetujuan untuk melanjutkan perjalanan di jalur ini dan rencana.
Pluto memiliki lima bulan yang diketahui: Charon (yang terdalam), Styx, Nix, Kerberos dan Hydra. Dengan diameter sekitar 750 mil (1.200 kilometer), Charon memiliki diameter setengah lebar planet kerdil itu sendiri; empat satelit lainnya berukuran kecil.
New Horizons meluncur dengan kecepatan sekitar 30.800 mph (49.600 km / h) - begitu cepat sehingga tabrakan dengan sepotong puing seukuran beras bisa berakibat fatal (meskipun pesawat ruang angkasa ini dilengkapi dengan "rompi antipeluru") .
Oleh karena itu New Horizons mulai berburu untuk mencari bulan yang belum ditemukan dan cincin dengan kamera jarak jauhnya sekitar tujuh minggu yang lalu. Gambar terbaru, yang ditangkap antara tanggal 22 Juni dan 26 Juni mengungkapkan tidak ada bahaya, sehingga anggota tim misi memberi wahana ini izin untuk tetap di jalur aslinya, yang akan membawa New Horizons dalam jarak 7.800 mil (12.500 km) dari permukaan Pluto.
Misi New Horizons diluncurkan pada bulan Januari 2006. Setelah lebih dari sembilan tahun perjalanan, wahana ini sekarang di depan pintu Pluto, berjarak hampir 3 miliar mil (4,8 miliar km) dari Bumi.
