Ilustrasi Lubang Hitam. Kredit: NASA
Lubang Hitam telah lama menjadi benda misterius nan eksotik di alam semesta. Dan ilmu pengetahuan tentang Lubang Hitam diperkirakan akan tumbuh pesat dalam waktu dekat seiring penemuan gelombang gravitasi pekan lalu. Tapi, bagaimana jadinya saat Bumi terhisap Lubang Hitam?
apa sebenarnya Lubang Hitam, dan apa hubungannya dengan Lubang Cacing (Worm Hole), serta seperti apa penggambaran keduanya.
Apa Itu Lubang Hitam?
Lubang Hitam adalah bagian dari ruang-waktu yang memiliki gravitasi sangat kuat, bahkan cahaya tidak bisa kabur atau lolos darinya. Teori Relativitas Umum memprediksi bahwa butuh massa besar untuk menciptakan sebuah Lubang Hitam yang berada di ruang-waktu. Di sekitar Lubang Hitam ada permukaan yang di sebut Event Horizon--sebuah batas tak bisa melarikan diri.
Lubang Hitam bukanlah lubang dalam artian sebenarnya. Benda ini disebut "Lubang Hitam" karena menyerap apapun yang berada disekitarnya dan tidak dapat kembali lagi, bahkan cahaya. Secara teoritis, Lubang Hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.
Teori Medan Quantum dalam ruang-waktu melengkung memprediksi bahwa Event Horizon dari Lubang Hitam memancarkan radiasi disekitarnya dengan suhu yang terbatas. Suhu ini berbanding terbalik dengan massa Lubang hitam, sehingga sulit untuk diamati Lubang Hitam bermassa bintang atau lebih.
Bagaimana Jika Kita Terhisap Lubang Hitam?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Lubang Hitam memiliki gravitasi yang sangat kuat karena massanya yang besar. Jika Anda terhisap ke Lubang Hitam, seperti dikutip dari Discovery News, tubuh Anda akan meregang. Tubuh manusia akan memanjang. Manusia akan menjadi seperti spageti.
Begitu masuk ke Lubang Hitam, manusia tak punya pilihan. Manusia tak bisa lari ataupun kembali. Seiring ketika masuk ke Lubang Hitam, waktu dalam sudut pandang manusia akan melambat, jauh lebih lambat dari waktu yang dirasakan di Bumi.
Jika ada seseorang yang mampu melihat Anda terhisap Lubang Hitam, maka seseorang itu akan melihat Anda menua begitu cepat. Pada akhirnya, manusia yang terhisap Lubang Hitam akan tampak berhenti ketika sampai Event Horizon, alias "the point of no return".
Kabar Buruk Bagi Bumi
Apa yang akan terjadi, jika Lubang Hitam muncul, entah dari mana dan bagaimana caranya, di sebelah Bumi? Efek gravitasi yang kuat dari Lubang Hitam yang mampu membuat tubuh Anda menjadi spageti akan berlaku seketika itu juga. Sisi Bumi yang lebih dekat Lubang Hitam akan merasakan gravitasi lebih besar daripada sisi Bumi yang membelakangi Lubang Hitam.
Bola Bumi akan mengerut, materialnya terhisap ke dalam Lubang Hitam seperti debu yang ditarik oleh mesin vacum cleaner. Material Bumi dan seluruh kehidupannya tadi akan berputar-butar di sekitar Event Horizon, lalu BUF! Bumi menghilang.
Terhisap ke Lubang Hitam memang terdengar mengerikan. Namun, manusia mungkin tak perlu terlalu khawatir. Lubang Hitam terdekat dari Bumi adalah Lubang Hitam X-1, berjarak 6.000 tahun cahaya, sementara 1 tahun cahaya setara dengan 9,4 triliun kilometer. Sangat jauh. Lubang Hitam baru akan berbahaya jika kita berada 22.530 kilometer darinya.