Definition List

header ads

Kilas Balik Misi Pendaratan Wahana Antariksa Huygens Di Permukaan Bulan Planet Saturnus, Titan

Penjejak Huygens saat mendarat di permukaan Titan 14 Januari 2005. Kredit : ESA


Titan merupakan bulan terbesar kedua di Tata Surya, lebih besar dari Bulan kita, bahkan lebih besar dari planet Merkurius. Pada bulan Januari 2005, satelit Huygens menembus langit berkabut Titan, satelit terbesar Saturnus. Satelit Huygens menjadi wahana antariksa pertama dan satu-satunya yang mendarat di alam yang sangat jauh dari Bumi — hal yang tidak mengejutkan, mengingat Huygens membutuhkan waktu 7 tahun untuk bisa sampai di sana!

Titan merupakan salah satu tempat di Tata Surya yang paling mirip dengan Bumi. Seperti Bumi, Titan mempunyai atmosfer, tetapi lebih tebal dan lebih tinggi daripada atmosfer kita. Atmosfer tebal ini melingkupi permukaan Titan seperti selimut kabut berwarna oranye, menyembunyikan rahasia-rahasianya dari mata kita. Misi Huygens adalah menguak rahasia-rahasia ini dan dia berhasil! Huygens menyuguhkan ratusan foto bentangan alam Titan yang tidak biasa kita lihat!


Penjejak Huygens 


Kini, hampir 8 tahun lamanya sejak saat itu, para ilmuwan masih meneliti dunia alien ini dengan memanfaatkan informasi dari Huygens sebagai pengganti mata mereka. Butuh waktu 10 detik yang bikin deg-degan sejak tumbukan pertama hingga Huygens melambung, meluncur, dan terguncang hingga akhirnya berhenti sempurna. Para ilmuwan dari Badan Antariksa Eropa (ESA) telah menciptakan simulasi komputer bagaimana pendaratan Huygens ini.

Detik-detik setelah tumbukan ini telah menyingkap rahasia permukaan Titan. Pergerakan Huygens ketika mendarat menunjukkan bahwa terdapat lapisan tipis es di tempat pendaratan. Di bawahnya, tanahnya mirip sekali dengan pasir basah yang kita jumpai di pantai.

Pandangan Asli Di Permukaan Titan


Citra permukaan Titan,Bulan terbesar Saturnus yang diambil oleh Wahana antariksa Huygens. Ini adalah satu-satunya gambar permukaan dunia asing yang diambil selain di planet Mars dan Venus ( gambar ini dan gambar dibawah memiliki citra yang berbeda )


Gambar panorama permukaan Titan diatas diambil oleh wahana pendarat Huygens. Wahana ini diluncurkan satu paket dengan Cassini yang disebut Cassini–Huygens.

Cassini–Huygens adalah sebuah pesawat angkasa yang dibuat bersama oleh NASA/ESA/ASI, yang mempelajari Saturnus dan satelit alaminya. Pesawat angkasa ini memiliki 2 bagian utama: Pengorbit Cassini milik NASA, yang dinamai dengan nama astronom Italia-Perancis Giovanni Domenico Cassini, dan Satelit Huygens milik ASI, dinamai atas nama seorang astronom, ahli matematika dan ahli fisika Belanda Christiaan Huygens.

Citra permukaan Titan,Bulan terbesar Saturnus yang diambil oleh Wahana Pendarat Huygens. Ini adalah satu-satunya gambar permukaan dunia asing yang diambil selain di planet Mars dan Venus (gambar ini dan gambar diatas memiliki citra yang berbeda)


Cassini-Huygens diluncurkan dari Bumi pada tanggal 15 Oktober 1997. Huygens dilepaskan dari pengorbit Cassini pada tanggal 25 Desember 2004, dan mendarat di Titan pada 14 Januari 2005 di dekat wilayah Xanadu.

Pendaratan ini merupakan pendaratan pertama yang pernah dilakukan di Tata Surya luar. Wahana ini mendarat di darat, meskipun kemungkinan pendaratan di lautan juga telah diperhitungkan dalam desain. Huygens dirancang untuk mengumpulkan data selama beberapa jam di atmosfer, dan mungkin untuk waktu yang singkat di permukaan. Wahana ini terus mengirim data selama sekitar 90 menit setelah menyentuh daratan.

Huygens adalah pesawat buatan manusia yang paling jauh mendarat sampai saat ini.









Posting Komentar

0 Komentar