Benda angkasa yang menabrak Jupiter bisa berupa komet maupun asteroid. Kredit: calibra2340/Youtube
Laporan muncul dari sejumlah astronom amatir yang telah melihat sebuah asteroid atau komet menabrak Jupiter. Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi salah satu dampak gravitasi kuat yang dimiliki Jupiter yang pernah diketahui.
Rincian benda apa yang menabrak Jupiter masih abu-abu saat ini, para astronom amatir maupun profesional belum mengetahui apa yang terjadi sebenarnya. Namun dari yang diketahui sejauh ini, dalam video yang dipublikasikan secara online, ada sebuah cahaya terang yang dengan cepat menghilang pada permukaan Jupiter, yang kemungkinan berasal benda kecil yang masuk ke atmosfer Jupiter.
John McKeon, salah satu astronom amatir, menulis di laman Reddit-nya dengan nama bubble gulma: "Waktu terjadinya tabrakan ini adalah pada 00:18:45 UT (07:18:45 WIB) tanggal 17 Maret 2016. Jika Anda juga melihat Planet Jupiter dengan teleskopnya pada waktu itu, saya sarankan Anda melihat kembali melalui video jika Anda merekamnya."
Video yang direkam oleh John McKeon menunjukkan bahwa benda yang menabrak Jupiter berukuran agak besar dan cerah, dengan ledakan yang terang secara signifikan menyebar ke luar angkasa. McKeon memprediksi benda tersebut merupakan asteroid yang menghantam lapisan awan atas Jupiter.
Sementara itu tidak hanya McKeon yang berhasil merekamnya. Pengamat langit lain dengan akun bernama calibra2340 di YouTube juga merekam tabrakan tersebut secara tidak sengaja. Ia menulis: "Aku jadi teringat komet Shoemaker-Levy 9, aku rasa tabrakan ini berasal dari asteroid atau komet yang masuk ke atmosfer teratas Jupiter lalu terbakar atau meledak dengan sangat cepat."
Komet Shoemaker-Levy 9 merupakan peristiwa benda langit yang menabrak Jupiter yang sangat terkenal pada tahun 1994. Ia merupakan sebuah komet yang sudah diamati selama dua tahun hingga akhirnya menabrak Jupiter. Dampak tabrakannya meninggalkan tanda "lebam" hitam di atmosfer planet raksasa gas tersebut.
"Sekali lagi, mirip dengan ketika Shoemaker Levy 9 menumbuk Jupiter, planet raksasa gas ini berhasil menjadi penjaga benda-benda langit kecil yang berkeliaran di Tata Surya," kata astronom Nick Howes, mantan wakil direktur Kielder Observatory di Northumberland, seperti dilansir dari IFLScience.
Langkah selanjutnya dari para astronom adalah memastikan bahwa apakah itu benar-benar sebuah tabrakan atau hal lain yang terjadi di atmosfer Jupiter. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan mencari tanda-tanda tabrakan, yang biasanya terlihat lebih gelap dari warna atmosfer Jupiter yang kecoklatan.
NASA juga telah diminta untuk mengamati dan mengkonfirmasi terkait hal ini..