Gerhana Matahari Total
Lembaga Antariksa AS (NASA) tidak ingin ketinggalan momen Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016. Bekerjasama dengan Exploratorium Science Center di San Francisco, NASA akan berkunjung ke Pulau Woleai di Federasi Mikronesia. Pulau tersebut dekat dengan titik terbaik untuk mengamati gerhana Matahari ini.
Durasi totalitas Gerhana Matahari di pulau kecil bernama Woleai mencapai 4 menit. Sementara itu, lokasi terbaik untuk mengamati Gerhana Matahari Total di Indonesia ini ada di Halmahera, Maluku Utara, yakni mencapai 3 menit 8 detik.
Sebenarnya tidak hanya Halmahera saja yang dapat menyaksikan Gerhana Matahari Total, melainkan Pulau Pagai Utara, wilayah Utara Bengkulu, Palembang, Kepulauan Bangka Belitung, Pangkalanbuun, Sampit, Palangkaraya, Tanahgrogot, Tomado, Palu, Poso, Luwuk, Ternate dan Maba juga cukup beruntung untuk melihatnya.
Sementara itu, untuk nama wilayah, daerah maupun provinsi yang tidak disebutkan hanya akan melihat Gerhana Matahari Parsial atau Sebagian.
NASA akan menyiarkan langsung Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 mulai pukul 09:00 WITA di NASA TV. Melalui situs web resminya, NASA mengatakan mereka telah menyiapkan teleskop dan webcast guna menyiarkan secara langsung fenomena tertutupnya Matahari oleh Bulan tersebut untuk disiarkan ke seluruh dunia.
Ilmuwan antariksa NASA, Sarah Jaeggli mengatakan, "Ketika Gerhana Matahari Total terjadi, kita akan melihat sesuatu yang berbeda dari sinar Matahari di saat tertutup sepenuhnya oleh Bulan, Lingkungan tempat di mana terkena gerhana total akan terlihat seperti senja, meskipun saat itu siang hari dan langit tidak tertutup awan."
Bagi Anda yang ingin menyaksikan siaran langsung Gerhana Matahari Total dari NASA, Anda dapat menontonnya secara online di sini: NASA TV LIVE STREAMING