Gerhana Matahari Total di Australia. Kredit: Terry Cuttle
Peristiwa Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 sudah semakin dekat, informasinya telah menyebar di mana-mana. Siapkah kita menjadi tuan rumah peristiwa langka nun indah ini? 12 provinsi di Indonesia akan dilalui jalur gerhana total, dan provinsi lainnya akan dilalui gerhana sebagian (parsial), inilah yang harus Anda persiapkan.
Provinsi-provinsi itu adalah Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung. Selain itu, semua provinsi di Kalimantan (kecuali Kalimantan Utara), Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara juga dilintasi. Namun, tidak semua daerah di provinsi itu dilintasi jalur totalitas gerhana.
Semetara itu, untuk daerah-daerah yang dilintasi dari 12 provinsi di atas adalah, Palembang (dengan durasi gerhana 1 menit 52 detik), Belitung (2 menit 10 detik), Balikpapan (1 menit 9 detik), Luwuk (2 menit 50 detik), Sampit (2 menit 8 detik), Palu (2 menit 4 detik), Ternate (2 menit 39 detik), Bangka (2 menit 8 detik), Palangkaraya (2 menit 29 detik), Poso (2 menit 40 detik), serta Halmahera (1 menit 36 detik).
Sementara itu, daerah lain yang tidak mendapat Gerhana Matahari Total, tetap bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian. Gerhana sebagian ini terlihat di Padang (95,43 persen), Bandung (88,76 persen), Denpasar (76,53 persen), Kupang (65,49 persen), Surabaya (83,08 persen), Banjarmasin (98 persen), Manado (96,66 persen), Jakarta (88,76 persen), Pontianak (92,96 persen), Makassar (88,54 persen), serta Ambon (86,90 persen), termasuk daerah sekitarnya yang berdekatan.
Persiapan Menyambut Gerhana Matahari
Tidak, Anda tidak perlu membeli meja baru untuk bersembunyi di kolong meja saat Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 (selanjutnya disebut "GMT" saja) terjadi. GMT ini tidak akan menyebabkan bencana besar akan terjadi, justru ini kesempatan yang sangat bagus untuk observasi!
Observasi GMT bisa dilakukan dengan berbagai cara, asalkan tidak melihat langsung ke arah Matahari saat gerhana terjadi. Bahaya! Silau sinar Matahari yang begitu terang, bahkan ketika terjadi gerhana, bisa menyebabkan retina mata kita terbakar sehingga membuat kerusakan mata hingga kebutaan permanen.
Agar lebih aman, saat mengamati GMT ataupun Gerhana Matahari Sebagian (GMS), Anda memerlukan filter Matahari. Biasanya filter Matahari ini dijual dengan harga yang tidak murah, jadi lebih disarankan Anda sudah membeli dalam bentuk lain yakni berupa kacamata Matahari. Kacamata Matahari dengan filter Matahari mampu meredam hingga 100.000 kali silau Matahari. Amat sangat aman.
Jika Anda memiliki teleskop, Anda tentu dapat menggunakannya untuk mengamati GMT maupun GMS pada Maret ini. Namun dengan catatan, teleskop tersebut juga sudah dipasangkan filter Matahari pada lensa obyektifnya (bukan pada eyepiece-nya!). Filter semacam ini bisa Anda dapatkan di toko alat optik atau toko alat-alat kebutuhan perangkat keras (hardware).
Tidak bisa membeli kacamata Matahari atau belum punya teleskop berfilter Matahari? Sebaiknya jangan gunakan baskom berisi air, klise film maupun kacamata hitam biasa, ini dikarenakan benda-benda tersebut tidak meredam silau Matahari dengan sempurna, sehingga Matahari akan tetap terlihat terang bahkan sama sekali tidak teredupkan cahayanya.
Kegunaan filter Matahari adalah meredupkan cahaya Matahari yang diterima mata sehingga mata tidak silau. Jika tidak menggunakan filter Matahari, Anda dapat menyiapkan proyeksi lubang jarum sederhana yang dapat Anda buat sendiri.