hujan meteor draconid pada tahun 2011 Kredit : (Earthsky.org/Frank Martin Ingilæ)
Hujan meteor Draconid berasal dari sisa-sisa debu komet Giacobini-Zinner yang berada di konstelasi Draco dan Naga. Pada Oktober ini, komet Giacobini-Zinner tidak akan meninggalkan sisa debu dan es yang banyak ke Bumi.
Tahun ini, hujan meteor Draconid akan terlihat sangat terang. Untuk mengoptimalkan penglihatan, sebaiknya Anda pergi ke tempat yang minim cahaya lampu, dan biarkan mata beradaptasi dengan kegelapan selama 20 menit.
Untuk waktu Amerika Serikat, waktu terbaiknya untuk melihat hujan meteor Draconid adalah pada 7 Oktober setelah Matahari terbenam. Sementara itu, untuk waktu Indonesia adalah pada 8-9 Oktober pukul 19:00 hingga 23:00 WITA
Fenomena hujan meteor Draconid yang paling menarik terjadi pada Oktober 2011. Saat itu, hujan meteor diwarnai 600 meteor per jam. Cahaya silau yang dihasilkannya hampir bisa dilihat oleh orang-orang di wilayah Eropa.
Untuk melihat fenomena hujan meteor itu diperlukan prasyarat yang mutlak, yaitu cuaca. Untuk bisa melihatnya dengan mata telanjang dibutuhkan cuaca yang cerah, tidak dalam cuaca mendung atau kabut polusi.
Tenang saja, hujan meteor Draconid tidak akan membahayakan manusia, karena materi komet ini hanya sisa-sisa debu dan akan terbakar di atmosfer Bumi dalam hitungan detik.