Europa,bulan Jupiter
Pengamat luar angkasa, Bill Nye, mengatakan kehidupan alien bisa ditemukan 20 tahun ke depan. Namun butuh dana yang cukup banyak karena selama ini NASA mencari planet yang salah.
Bill Nye, yang dikenal sebagai The Science Guy, mengatakan jika selama ini lokasi pencarian kehidupan alien seharusnya tidak di Mars. Meski planet merah itu memiliki kesamaan dengan bumi namun NASA seharusnya melakukan pencarian di planet Europa, bulannya Jupiter.
Menurut Nye, fakta menunjukkan jika air merupakan hal yang cukup penting untuk manusia bertahan hidup di mana saja. Tidak seperti di Mars, Europa diklaim memiliki volume air laut dua kali lebih banyak dibanding air bumi. "Atas dasar itulah, Europa merupakan planet dalam tata surya kita yang berpotensi lebih besar sebagai bumi alternatif," ujar Nye.
Pria yang pernah bekerja di Boeing dan menjadi pengajar ilmu sains ini telah bekerja sama dengan Nasa untuk memberikan keyakinan pada pemerintah Amerika. Mereka berharap pemerintah Amerika mau mendanai misi penyelidikan bumi alternatif manusia dengan target Europa.
Tidak tanggung-tanggung, dana yang diharapkan mencapai US$2 miliar untuk waktu proyek selama 10 tahun. Sama saja dengan total harga kopi yang diminum oleh seluruh pembayar pajak di Amerika.
"Asumsinya, jika kita bisa mencapai orbit Jupiter dan Europa pada 2022, dari penelitian yang kita lakukan, hasilnya akan terlihat pada 2025 nanti. Namun begitu, kadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan makanya kami memberikan ekstra waktu, setidaknya 10 tahun lalu. Jadi kemungkinan misi ini akan bisa menunjukkan hasil dalam waktu 20 tahun ke depan," kata Nye.
Sebagai CEO Planetary Society, sebuah organisasi nirlaba di Amerika, Nye berharap semua orang bisa mengambil bagian dalam aksi eksplorasi luar angkasa di masa depan. "Memang akan sangat luar biasa jika kami bisa menemukan ada mahluk hidup di sana. Itu merupakan hal yang sangat berharga," papar Nye.
0 Komentar