Definition List

header ads

Merkurius Mungkin Tidak Akan Menghancurkan Planet Kita

Planet Merkurius mungkin menabrak Venus atau Matahari di masa depan, bukan Bumi kita


Suatu hari, planet Merkurius dapat menabrak Bumi, melenyapkan semua kehidupan di planet kita. Itu skenario kiamat yang ilmuwan katakan, kemungkinannya kecil tapi nyata. Sekarang, simulasi baru masa depan sistem tata surya kita menyarankan bencana seperti ini sangat mungkin dibandingkan yang diperkirakan sebelumnya dan tidak semua orang setuju bahwa kita aman.
 
Sulit untuk memprediksikan nasib tata surya kita, karena tidak ada yang tahu posisi yang tepat dari planet-planetnya di masa depan. Selama jutaan tahun, bahkan perbedaan 1 sentimeter dalam posisi planet dapat mengubah posisi masa depan, dan posisi planet ini dapat ditarik oleh gravitasi planet lain dalam beberapa juta kilometer.

Simulasi menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, mislanya Merkurius yang sudah memiliki orbit elips yang wajar, bisa ditarik oleh gravitasi Jupiter sehingga planet kecil ini melintasi orbit Venus. Kemudian Merkurius dapat menabrak Bumi atau melalui gravitasinya, orbit planet-planet bagian dalam lainnya akan berdesak-desakan sehingga Venus atau Mars yang menabrak kita sebagai gantinya.

Perhitungan posisi planet-planet selama 5 miliar tahun kedepan tentang interaksi gravitasi mereka adalah tugas yang menakutkan. Tapi fisikawan Richard Zeebe memiliki kesempatan langka: The University of Hawaii, Manoa, di mana dia bekerja, sedang menguji sebuah superkomputer yang baru mereka beli. Ia menjalankan 1600 simulasi masa depan tata surya. Setiap simulasi berbeda dari yang lain dan planet Merkurius dimulai dari posisi yang sedikit berbeda.

Zeebe melaporkan kabar baik bagi manusia modern: Dalam simulasi tidak ada planet apapun yang akan menabrak bumi. Dalam Astrophysical Journal edisi 20 Sept, Zeebe menyatakan bahwa orbit planet kita sangat stabil setidaknya 5 miliar tahun ke depan dan kemungkinan planet lain menabrak kita sangat tipis.

Tapi Jacques Laskar, astronom dari Paris Observatory, menolak klaim ini. Pada tahun 2009, Laskar dan rekannya melakukan sejumlah besar simulasi (sebanayak 2501 simulasi) dan menemukan satu kasus di mana sebuah planet menabrak bumi, menunjukkan bahwa dunia kita rentan terhadap tabrakan kolosal.

Laskar mengatakan bahwa Zeebe menjalankan simulasi sangat sedikit untuk menemukan seperti peristiwa langka ini. "Ini seperti seseorang berada di sebuah danau, ia memancing selama 2 jam, ia mengatakan," Saya tidak menemukan ikan, sehingga tidak ada ikan di danau ini".

Zeebe melawan dengan menyatakan bahwa simulasi ini, meskipun sedikit, jalur merkurius ketika bergerak cepat akan membawanya dekat dengan matahari.

Kedua ilmuwan setuju pada satu titik: Merkurius kemungkinan mengalami masalah. Seperti Laskar, Zeebe menemukan bahwa pada sekitar 1% dari simulasi nya, planet ini akhirnya memiliki orbit yang sangat elips. Dalam tiga kasus, Merkurius menabrak matahari. Dan dalam tujuh kasus lain, ia menabrak Venus, tapi tidak dengan planet kita. "Jika kita bisa mengamatinya dari Bumi, itu akan menjadi tontonan yang spektakuler," kata Zeebe.

Posting Komentar

0 Komentar