NASA menepis rumor yang menyatakan bahwa sebuah asteroid akan menabrak Bumi pada 28 September. Badan antriksa itu mengatakan terus memantau langit untuk mencari tanda-tanda asteroid yang kemungkinan dapat mengancam planet kita.
"NASA tidak mengenal asteroid atau komet yang berada pada jalur tabrakan dengan Bumi, sehingga peluang tabrakan besar sangat kecil," kata juru bicara NASA.
"Bahkan, tidak ada objek besar yang akan menyerang Bumi setiap saat dalam beberapa ratus tahun ke depan."
Banyak teori konspirasi khawatir tentang penampakan Bulan Darah pada tanggal 28 September - peristiwa yang mereka percaya sebagai sinyal akhir dunia.
Hipotesis ini awalnya dibuat oleh pendeta Kristen terkenal John Hagee dan Mark Biltz.
Mereka mengatakan saat "tetrad" sedang berlangsung (empat gerhana bulan berturut-turut yang dimulai pada April 2014 dengan enam bulan penuh di antara) adalah indikator akhir dunia seperti yang dijelaskan dalam Alkitab dalam Kisah Para Rasul 02:20 dan Wahyu 6:12.
Beberapa orang yang percaya akan ramalan ini khawatir bahwa Bulan Darah yang akan terjadi pada 28 September nanti dapat menjadi akhir dunia.
Tapi faktanya, Bulan Darah adalah sebuah pemandangan yang sangat spektakuler, yang disebabkan oleh pantulan sinar matahari di atmosfer bumi - sehingga membuatnya berwarna merah.
Jadi jika Anda khawatir tentang kiamat yang akan terjadi pada tanggal 28, lihat panduan ini yang berguna untuk memberitahu Anda segala sesuatu yang perlu Anda ketahui.
Apa Itu Bulan Darah?
Penggemar Twilight pasti sudah akrab dengan istilah ini, tapi sayangnya itu tidak ada hubungannya dengan vampir penghisap darah.
Bulan darah adalah pemandangan yang spektakuler, disebabkan oleh pantulan cahaya matahari mengenai atmosfer bumi maka cahayanya akan dibiaskan. Hasil pembiasan ini yang membuat bulan akan berwarna merah. Bulan darah juga mengambil warna emas, tembaga, atau bahkan warna merah berkarat, tergantung di mana matahari berada - dan itu biasanya rendah di langit atau dekat cakrawala.
Apa Itu Ramalan Bulan Darah?
Hipotesis ini awalnya dibuat oleh pendeta Kristen terkenal John Hagee dan Mark Biltz.
Mereka mengatakan saat "tetrad" sedang berlangsung (empat gerhana bulan berturut-turut yang dimulai pada April 2014 dengan enam bulan penuh di antara) adalah indikator akhir dunia seperti yang dijelaskan dalam Alkitab dalam Kisah Para Rasul 02:20 dan Wahyu 6:12.
Kedua pendeta ini bersikeras bahwa semacam peristiwa tragis ditakdirkan akan menabrak bumi dan mungkin menghapusnya - tetapi kenyataannya adalah ini bukan pertama kalinya kita mempunyai fenomena seperti itu. "Terakhir kali ada tetrad terjadi di tahun 1900-an, dan saya takjub, mereka juga terjadi pada hari raya Paskah dan Pondok Daun," jelas Blitz. "Ketika saya melihat tahun fenomena ini terjadi, pikiran saya mulai terguncang. Yang terakhir dua kali terjadi, ada empat bulan darah berturut-turut, pertama, tepat setelah Israel menjadi sebuah bangsa pada tahun 1948, dan kemudian lagi ketika Israel merebut kembali Yerusalem di 1967. "
"Bulan darah" teori ditafsirkan dari Kitab Joel, yang mengatakan: "Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu."
Akan Terjadi Malapetaka Dan Kesuraman?
Nah, itu rumit dan itu tergantung siapa yang Anda percaya. Ada yang bilang itu sinyal peristiwa langit yang spektakuler, yang lain mengatakan bumi akan di hantam asteroid dan akan menghancurkan planet ini berkeping-keping.
Rev Efrain Rodriguez adalah salah satu peramal yang memproklamirkan diri dan begitu yakin bahwa ia mendapat pesan dari Tuhan - bahkan, ia begitu yakin akan hal itu sehingga ia menulis kepada NASA untuk memperingatkan mereka tentang ketakutannya. Dia secara teratur memperbarui halaman Facebook-nya dengan peringatan mencolok yang katanya dari Tuhan - dan bagi mereka yang percaya padanya - itu menjadi pandangan yang cukup suram.
Jika apa yang dia katakan adalah benar maka saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang dicintai karena ia mengklaim sebuah asteroid yang memiliki diameter hingga 2.5 mil akan menyerang Puerto Rico dan akan menghapus dunia yang kita kenal ini.
Dalam penglihatan, Rodriguez melihat asteroid besar "memasuki wilayah udara kota Arecibo di Puerto Rico, menghantam laut antara Pulau Mona dan Mayaguez dan memicu gempa berkekuatan 12 Sr."
Jika klaim ini benar, tak diragukan lagi akan menyebabkan peristiwa yang dapat mengubah planet - seperti gempa paling kuat di dunia, yang menyebabkan 4.485 orang tewas dan terluka serta 2 juta orang kehilangan tempat tinggal setelah gempa melanda Chili selatan pada tahun 1960. Gempa itu berkekuatan 9,5 pada Richter skala.
Kapan Hal Ini Terjadi?
Mereka yang berada dibalik teori ini sangat yakin tentang ramalan yang akan menabrak Bumi - tetapi mereka tidak bisa menyebutkan tanggal tepatnya.
Hari kiamat versi ramalan mereka ini bisa terjadi kapan saja dari tanggal 21-28 September, dengan beberapa orang memperkirakan tanggal terjadinya sekitar 23 atau 24 September.
Bagi mereka yang hanya tertarik untuk melihat gerhana tetrad terakhir - gerhana keempat dalam tetrad - ini akan berlangsung pada malam tanggal 27 dan memasuki 28 September.
Apa Pendapat Ilmuwan?
Jika Anda tidak yakin tentang ramalan ini - anda mungkin benar. Namun jika anda sedikit was-was atau percaya hal ini akan terjadi, sebaiknya anda mulai berkemas perlengkapan bertahan hidup anda atau menelepon Richard Branson (Bos Virgin Galactic) untuk memesan tempat di pesawat ruang angkasanya dan membawa anda ke orbit sekitar Bumi.
Semacam itulah histeria di Amerika sana, dan membuat NASA mengambil langkah yang tidak biasa mengeluarkan pernyataan untuk menjelaskan hal-hal ini.
Paul Chodas, dari kantor NASA's Near-Earth Object, telah membantah klaim ini.
"Tidak ada bukti bahwa sebuah asteroid atau benda langit lainnya berada pada lintasan yang akan berdampak Bumi," katanya. "Bahkan, tidak satu pun dari benda-benda yang dikenal memiliki kesempatan untuk menabrak planet beberapa ratus kedepan. Tidak ada dasar ilmiah, tidak satu pun bukti, bahwa sebuah asteroid atau benda langit lainnya akan menabrak Bumi pada tanggal-tanggal yang disebutkan diatas di bulan September. "
Beberapa teori kiamat telah mengidentifikasi asteroid 2012 TT5 sebagai asteroid dekat Bumi yang akan menyebabkan tragedi ini.
Asteroid 2012 TT5 akan melintas dekat Bumi pada 24 September, tapi asteroid ini akan melintas pada jarak 0,55 AU atau 21,5 kali jarak Bumi-Bulan.
Tapi meskipun NASA telah membantah klaim bahwa asteroid bisa menabrak Bumi, beberapa ahli teori kiamat telah menjuluki batu ini sebagai "batu pembunuh".
Bagaimana menurut anda?
0 Komentar