Sebuah rekaman menakjubkan yang menangkap adanya bola api besar (meteor) yang memiliki cahaya hijau dan oranye yang muncul entah dari mana sebelum jatuh ke bumi di langit Thailand.
Peristiwa langka itu ditangkap pada kamera mobil dan menunjukkan bola api, yang diyakini meteorit, turun dengan kecepatan tinggi sekitar jam 08:45 waktu setempat di Bangkok.
Ukuran bola api itu besar dan menghasilkan kilatan cahaya putih yang terang sebelum meledak.
"Itu langit biru di tengah hari lalu cahaya terang turun," kata Porjai Jaturongkhakun, yang menangkap rekaman pada dashcam nya saat mengemudi pulang dari kerja.
"Saya biasanya melihat bintang jatuh di malam hari tapi aku belum pernah melihat ini sebelumnya," kata insinyur satelit 30 tahun itu.
Orang-orang dengan cepat mempostingnya ke media sosial setelah insiden tersebut. "Itu pasti meteor, saya yakin, karena itu cepat dan sangat terang ', kata Voravit Tanvuttibundit, penasihat National Astronomical Research Institute of Thailand.
"Ini merupakan kejadian normal tetapi meteor ini besar dan sangat cerah."
Tapi beberapa orang bahkan menyatakan bahwa bola api besar adalah pertanda buruk.
"Itu adalah pertanda buruk yang menunjukkan negara dan pemerintah dalam kekacauan," tulis pengguna Facebook Dilok Jantaradilok.
Apa yang sering disebut sebagai bintang jatuh sebenarnya adalah potongan kecil batu ruang angkasa yang menabrak atmosfer dan terbakar, menghasilkan kilatan cahaya dan melaju pada kecepatan yang sekitar 37 mil per detik.
Kadang-kadang, serangan yang jauh lebih besar melibatkan potongan yang lebih besar. Pada bulan Oktober tahun 2013, banyak kamera dasboard mobil di Rusia menangkap peristiwa saat meteor seberat 10.000 ton meledak di langit Ural.
Puing-puing berserakan di area yang luas dan lebih dari 1.000 orang terluka sebagai hasilnya.
Kekuatan ledakan meteor itu setara dengan 30 bom nuklir yang dijatuhkan di kota Hiroshima di Jepang saat Perang Dunia II.
