Video warna Pluto pertama yang diambil oleh wahana NASA New Horizons mengungkapkan keanehan tarian orbital antara Pluto dan bulan terbesarnya Charon.
Dalam video ini, Pluto dan Charon dapat dilihat mengorbit titik pusat, ketimbang hanya Charon mengorbit Pluto. Para ilmuwan menyebut susunan aneh ini dengan "planet ganda," tulis NASA dalam deskripsi video.
"Sangat menarik melihat Pluto dan Charon dalam gerakan dan warna," kata Alan Stern, peneliti utama New Horizons di Southwest Research Institute (SwRI), Boulder, Colorado, mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Bahkan pada resolusi rendah ini, kita dapat melihat bahwa Pluto dan Charon memiliki warna yang berbeda. Pluto berwarna krim jingga, sementara Charon abu-abu. Mengapa warna begitu berbeda adalah subyek perdebatan.."
NASA merilis dua video singkat Pluto dan Charon (keduanya terlihat pecah dalam pandangan) berdasarkan pengamatan yang dikumpulkan oleh New Horizons antara 29 Mei dan 3 Juni. Dalam video pertama, Pluto terlihat tempat di pusat dan Charon tampak mengorbit di sekitar planet kerdil ini.
Tapi video kedua memperlihatkan realitas yang sesungguhnya. Ini menunjukkan Pluto dan Charon mengorbit titik pusat, yang dikenal sebagai barycenter - titik yang merupakan pusat gravitasi bersama bagi dua objek.
"Karena Pluto jauh lebih besar dari Charon, barycenter (ditandai dengan 'x' kecil di film) berada lebih dekat ke Pluto dibanding Charon," tulis NASA dalam laporan yang sama.
NASA New Horizons berada di jalur untuk membuat sejarah pertama terbang lintas dekat Pluto dan lima bulannya yang dikenal pada 14 Juli. Wahana ini diluncurkan pada tahun 2006 dan misinya dikendalikan dari Johns Hopkins Applied Physics Laboratory di Laurel, Maryland.
Seiring ia mendekat, New Horizons akan terus mengambil gambar Pluto yang makin hari makin tajam.
0 Komentar