Kondisi langit pada saat hujan meteor Orionids (Brocken Inaglory)
1. Anda Tidak Bersabar
Melihat fenomena hujan meteor tidak sama dengan melihat hujan air ataupun melihat bulan,bintang,planet
galaksi dan fenomena astronomi lainnya. Hujan meteor tidak muncul secara bersamaan, setiap menitnya hanya akan muncul 2 atau 3 meteor saja.
Ketidaksabaran akan membuat kita gagal melihat hujan meteor. Mata kita harus beradaptasi setidaknya 40 menit sebelum melihat hujan meteor pertama.
Terkadang kita hanya menatap langit selama 5 menit dan sudah menduga tidak ada hujan meteor yang lewat dan menyalahkan berita di internet hanya tipuan saja, dan mempercayai teori bumi datar. Ayolah broo...ini karena anda kurang sabar.
2. Polusi Cahaya
Mengamati hujan meteor tidak boleh dilakukan di tempat yang kaya akan polusi cahaya. Hal ini disebabkan polusi cahaya dapat menerangi langit malam yang seharusnya gelap menjadi terang benderang sehingga cahaya-cahaya dari meteor redup yang melintas tidak akan tampak dengan jelas.
Tempat yang paling kondusif untuk mengamati hujan meteor adalah tempat dimana anda dapat melihat banyak bintang saat malam tiba.
Lokasi yang cukup kondusif dan jauh dari polusi cahaya adalah pantai, pedesaan, pegunungan, gunung, bukit atau tempat-tempat dimana kita mampu melihat banyak sekali bintang.
Perkotaan maupun tempat-tempat yang kaya kan polusi cahaya merupakan tempat yang tidak layak digunakan untuk pengamatan hujan meteor.
3. Langit Tertutup Awan Dan Kabut
Langit bersih merupakan langit yang terbebas dari awan dan kabut(meski realitanya tak 100% terbebas dari awan). Lapisan kabut yang berada disekitar kita dapat mengganggu pandangan mata kita ke arah langit tak hanya itu saja terkadang kabut yang terkena cahaya mampu membuat objek-objek langit seperti bintang, planet dan meteor tidak akan tampak.
Selain kabut juga ada awan diatas sana yang sering membuat pengamatan gagal total. lapisan awan yang cukup tebal dapat mengganggu pengamatan langit sehingga meteor-meteor yang seharusnya muncul tak kan mampu kita lihat dan hanya meteor-meteor terang saja yang mampu kita lihat bahkan tidak sama sekali.
4. Melihat Hujan Meteor Dengan Teleskop Ataupun Binokuler
Mengamati hujan meteor merupakan pengamatan langit yang terbebas dari segala peralatan pengamatan langit seperti teleskop dan binokuler. Kenapa? Karena untuk mengamati hujan meteor kita tidak dapat memprediksi dimana meteor muncul.
Meteor akan datang secara tiba-tiba dan tidak diketahui pada menit serta detik keberapa mereka akan muncul sehingga medan pandang luas serta mata yang awas sangat dibutuhkan dalam pengamatan hujan meteor.
Teleskop maupun binokuler tidak dibutuhkan dalam pengamatan hujan meteor karena keduanya tidak memiliki medan pandang seluas mata kita. Ingat, cukup bawa mata saja. Trus Kalo mata udah minus boleh pake kacamata? Boleh dan justru disarankan jika mata anda minus maupun plus.
5. Takut Akan Gelapnya Malam
Bagi kalian yang takut akan gelapnya malam sangat berpengaruh kepada pengamatan hujan meteor ataupun benda langit lainnya karena mungkin pengamatan anda akan terbagi, ingat hujan meteor datang secara tiba-tiba dan melesat sangat cepat. Cobalah untuk mulai berani menikmati gelapnya malam
Sebagai seorang pencinta astronomi, tentunya kita seperti menganggap malam adalah siang dan siang adalah malam. Para pengamat langit selalu menunggu malam tiba untuk bisa mengamati objek-objek alam semesta.