Ilustrasi pandangan langit malam jika anda tinggal di planet dalam galaksi itu
Jika berbicara tentang langit malam yang berbintang, sepasang mahasiswa di San Jose telah menemukan apa yang tampaknya menjadi galaksi terpadat yang pernah dilihat - dimana langit malam akan muncul dengan dihiasi banyak sekali bintang dari permukaan planet di galaksi tersebut.
Para siswa, Richard Vo dan Michael Sandoval, menemukan apa yang disebut galaksi kerdil ultra padat saat memilah-milah arsip data pengamatan astronomi oleh beberapa observatorium yang berbeda di San Jose State University di California. Mereka juga menciptakan video simulasi yang menggambarkan bagaimana galaksi padat seperti ini dapat terbentuk dengan lubang hitam supermasif di inti mereka.
Saat melihat langit dari planet yang ada di galaksi yang baru ditemukan ini, pengamat akan melihat lebih dari satu juta bintang sekaligus, dibandingkan dengan langit malam Bumi yang hanya menampakkan beberapa ribu bintang, kata para peneliti menjelaskan. Tapi bagaimana galaksi padat ini trbntuk dan apakah mereka benar-benar galaksi atau bukan, masih belum diketahui.
Galaksi Kerdil ultra padat pertama ditemukan pada tahun 2013, para astronom terkejut dengan menemukan lubang hitam supermasif pada intinya meskipun ukurannya yang kecil. Tetapi dua objek yang baru ditemukan bahkan lebih dipenuhi dengan bintang. Objek baru pertama yang ditemukan memiliki kepadatan dua kali lebih padat dari galaksi ultra padat yang ditemukan pada tahun 2013, dan objek baru kedua 200 kali lebih padat dari galaksi ultra padat yang ditemukan pada tahun 2013.
Sesuatu Yang Baru
"Kelas objek ini diabaikan selama ratusan tahun", kata Romanowsky. "Ini seperti objek terang yang mudah dilihat, tapi orang-orang tidak tahu melihatnya." lanjut Romanowsky juga bagian dari tim yang menemukan galaksi kerdil ultracompact pertama dua tahun lalu.
Di masa lalu, galaksi tersebut dilihat keliru menjadi bintang latar depan karena kecerahan mereka. Tapi ketika galaksi ini diperiksa lebih dekat, satu titik cahaya memisah dalam cluster kabur, dan data spektrum mengungkapkan bahwa objek itu terletak lebih jauh.
Lebar salah satu galaksi kerdil ultra padat yang baru ditemukan, yang disebut M59-UCD3, adalah 200 kali lebih kecil dari galaksi Bima Sakti, namun kepadatan bintangnya sekitar 10.000 kali lebih padat. Galaksi yang baru ditemukan lainnya, yang disebut M85-HCC1, kepadatan bintangnya 1 juta kali dari Bima Sakti, dan bahkan membuat peneliti memberinya sebuah frase baru: cluster hypercompact.
Citra dua galaksi kerdil ultra padat yang baru ditemukan
Para siswa menyelidiki data dari Sloan Digital Sky Survey, Teleskop Subaru di Hawaii, Teleskop luar angkasa Hubble, dan Teleskop Penelitian Southern Astrophysical di Chili. Meskipun mereka bermaksud untuk menyurvei sekitar sepertiga dari langit, masing-masing dari mereka menemukan objek ultra padat tidak lama setelah mereka mulai mencari.
Hasil penelitian yang lebih rinci diterbitkan dalam The Astrophysical Journal Letters.
0 Komentar