Sebuah objek yang di duga sebagai satelit Black Knight legendaris terlihat lewat NASA Live Streaming ISS
Penampakan UFO kembali terlihat dekat Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kali ini, pemburu UFO Youtube Mister Enigma melaporkan sebuah objek yang diduga sebagai satelit legendaris Black Knight di NASA Live Streaming ISS.
Penampakan UFO di sekitar ISS sangat umum, tetapi apa yang unik tentang penampakan khusus ini adalah sebuah saran bahwa hal itu bisa menjadi satelit Black Knight legendaris, sebuah UFO alien kuno yang diyakini telah mengorbit bumi setidaknya 13.000 tahun.
Sejarah Panjang Satelit Black Knight
Menurut teori konspirasi, satelit Black Knight adalah waana penyelidikan (satelit) alien di orbit polar-dekat Bumi. Telah mengamati dan memetakan bumi selama hampir 13.000 tahun.
Teori konspirasi ini tampaknya berasal dari tanggal 14 Mei 1954, surat kabar melaporkan bahwa USAF telah mendeteksi dua satelit yang mengorbit Bumi. Hal ini dilaporan oleh St. Louis Dispatch dan San Francisco Examiner yang mewawancarai peneliti UFO Donald Keyhoe, yang mengaku mendapat kabar ini dari seorang perwira pensiun penerbangan angkatan laut.
Klaim ini menarik perhatian publik karena pada saat itu tidak ada negara yang mengembangkan teknologi untuk meluncurkan satelit ke ruang angkasa. Jadi jika benar ada satelit buatan di orbit Bumi, hal itu hanya bisa berasal dari peradaban luar bumi.
Kemudian pada tahun 1960, Time melaporkan bahwa Angkatan Laut AS telah mendeteksi objek gelap jatuh dengan berat sekitar 10 ton dari orbit Bumi. UFO ini pada awalnya diyakini menjadi satelit mata-mata Soviet, dan orbitnya dilaporkan 79 derajat dari khatulistiwa - orbit polar standar 90 derajat - dengan periode orbit 104,5 menit.
Menurut laporan pada saat itu, Angkatan Laut mengatakan orbit objek eksentrik ini memiliki apogee dari 1.728 km dan perigeenya hanya 216 km.
Tapi karena tidak ada satelit Rusia dengan karakteristik orbital yang dikenal seperti itu, penggemar UFO mengidentifikasi dan menjuluki objek ini dengan objek yang ditemukan pada 1954 sebagai "Black satelit."
Namun, beberapa orang yang skeptis berpendapat bahwa UFO ini bisa saja casing hilang dari satelit Discoverer III yang diluncurkan pada waktu yang sama ketika Angkatan Laut melaporkan pendeteksian satelit "Black Knight".
Angkatan Laut telah mengetahui lokasi casing dari Discoverer VIII, namun diyakini ada casing kedua yang tidak pernah ditemukan.
Pada tahun 1963, astronot Gordon Cooper melaporkan melihat "UFO kehijauan" saat penerbangannya ke ruang angkasa menggunakan Mercury 9. Menurut teori konspirasi, NASA kemudian mengklaim bahwa laporan Cooper adalah kesalahan yang disebabkan oleh kerusakan elektronik dan Cooper terlalu banyak menghirup karbon dioksida.
Ketika Cooper dikabarkan menggambarkan cerita bahwa ia melihat sebuah "UFO kehijauan" sebagai murni kebohongan, anggota komunitas UFO menyatakan bahwa ia mengeluarkan penolakan karena pemerintah ingin membungkam kebenaran tentang penampakan itu.
Ada rumor bahwa setidaknya 100 orang di Muchea Tracking Station dekat Perth di Australia menyaksikan pendeteksian objek ini pada sistem pelacakan NASA.
Penggemar UFO mengklaim bahwa NASA dan badan antariksa Soviet memiliki minat dalam pencarian satelit Black Knight dan mencegat sinyal radio satelit ini pada 1950-an dan 1960-an, tetapi mereka terus merahasiakan temuannya.
Teori konspirasi mengatakan bahwa pendeteksian satelit Black Knight pada 1950-an dan 1960-an ini memberikan penjelasan dari laporan sebelumnya dari akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 tentang sinyal aneh yang terdeteksi dari ruang angkasa.
Nikola Tesla dikabarkan menyadap sinyal dari satelit Black Knight pada tahun 1899, dan beberapa astronom melaporkan mendeteksi sinyal radio aneh dari sebuah objek tak dikenal yang mengorbit bumi.
Pada tahun 1920, seorang operator radio HAM amatir menerima sinyal aneh dari ruang angkasa sangat identik dengan temuan Tesla.
Ilmuwan Norwegia yang bekerja dengan transmisi gelombang pendek pada tahun 1928 juga menemukan Long Delay Echoes (LDEs) dari luar angkasa, yang teori konspirasi mengatakan itu berasal dari satelit Black Knight.
Dr Luis Corralos dari Kementerian Komunikasi Venezuela melaporkan memotret satelit Black Knight pada tahun 1957 ketika mencoba untuk mengambil foto dari Sputnik I di atas Caracas. Satelit Black Knight tampaknya "membayangi" Sputnik I, satelit buatan pertama manusia yang diluncurkan ke orbit elips rendah Bumi pada 4 Oktober 1957.
Juga diduga bahwa Gruman Aircraft Corporation mengambil foto satelit Black Knight menggunakan kamera pelacakan pabrik perusahaan di Long Island , tetapi merahasiakannya.
Pada tahun 1973, seorang peneliti Duncan Lunan, menganalisis data LDE yang diperoleh oleh para ilmuwan Norwegia dan mengumumkan bahwa ia telah menterjemahkannya. Menurut Lunan, itu sebuah grafik bintang untuk Epsilon Boötis, sebuah bintang ganda di rasi Boötes.
Menurut Lunan, Grafik ini menyarankan bahwa satelit Black Knight berasal dari bintang yang jauh dan mengirimkan sinyal hampir 12.600 tahun kembali ke rumahnya setelah menemukan kehidupan di planet Bumi.
Akhirnya, pada tahun 1998, saat misi shuttle Endeavour STS-88 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, kru memotret beberapa foto UFO yang anggota komunitas UFO memujinya sebagai bukti bahwa satelit Black Knight itu nyata.
Foto dugaan Black Knight yang diambil misi STS-88
Foto (kanan) menunjukkan UFO yang terliat Di NASA Live Streaming ISS tampak mirip dengan foto satelit Black Knight (Kiri) yang diambil oleh awak STS-88 tahun 1998
Menurut teori konspirasi, NASA mencoba menutupi bukti dengan menghapus foto-foto dari situs web. Ketika foto-foto muncul kembali lagi di URL baru, NASA mencoba menjelaskan bahwa itu hanyalah sampah antariksa ("puing-puing selimut thermal").
Tapi teori konspirasi mengklaim, bahwa foto-foto ini berkualitas sangat tinggi dan menunjukkan dengan jelas sebuah pesawat alien.
Teori konspirasi menuduh NASA menolak untuk mengakui secara terbuka bahwa kita memiliki bukti langsung dari wahana yang berasal dari sistem bintang Epsilon Boötis.
Bagaimana menurut anda?
0 Komentar