Definition List

header ads

5 Benda Langit Jauh Yang Masih Bisa Di Amati Dengan Teleskop Kecil

Nebula Orion. Kredit: NASA/ESA/Hubble


Sudah punya teleskop? Ini saatnya Anda gunakan teleskop untuk melihat benda-benda langit jauh, apa lagi jika Anda memiliki teleskop dengan magnifikasi yang sangat baik. Setidaknya, ada lima benda langit jauh yang bisa dilihat dengan teleskop kecil, mereka adalah sebuah nebula, galaksi dan gugus bintang.

Nomor satu dalam daftar lima benda langit jauh yang bisa diamati dengan teleskop kecil adalah Nebula Orion, seperti pada foto di atas. Memang, dengan teleskop kecil, Nebula Orion tidak akan terlihat seperti gambar yang dipotret menggunakan Teleskop Antariksa Hubble ini, tapi Nebula Orion cukup terang dan bahkan dapat terlihat dengan mata telanjang.

Dengan bantuan teleskop Anda, Nebula Orion juga terlihat cukup mengesankan. Untuk menemukannya, Anda dapat menggunakan aplikasi peta langit yang bisa diunduh di internet. Atau jika Anda ingin mencarinya langsung di langit, carilah terlebih dulu sabuk Orion di rasi bintang Orion, terbentuk dari tiga bintang terang yang sejajar. Nebula Orion akan berada beberapa derajat di arah Selatannya.


Galaksi Andromeda. Kredit: NASA/ESA/Hubble


Nomor dua adalah Galaksi Andromeda alias M31, galaksi yang indah ini adalah salah satu benda langit jauh yang juga dapat dilihat dengan mata telanjang dan nampak cukup baik dengan teleskop kecil. Untuk menemukannya, Anda juga dapat menggunakan aplikasi peta langit agar lebih mudah, atau mencari rasi bintang Cassiopeia.

Galaksi Andromeda berada sekitar 15 derajat ke bawah dari rasi bintang Cassiopeia. Galaksi Andromeda dapat dengan mudah ditemukan di langit malam. Syaratnya, langit tidak tercemar polusi udara, jauh dari lampu kota, dan tidak ada Bulan. Daerah perkotaan mungkin akan sangat sulit menemukan Andomeda.

Andromeda adalah galaksi terdekat Bima Sakti. Jaraknya dari Bima Sakti adalah 2,5 juta tahun cahaya. Galaksi tetangga kita ini memiliki magnitudo +3, cukup cemerlang untuk dilihat di langit yang bebas polusi dan benar-benar gelap.


Gugus bola Hercules. Kredit: NASA/ESA/Hubble


Nomor tiga adalah Gugus Bola Hercules. Benda langit yang satu ini terletak relatif dekat, yakni hanya sekitar 25.000 tahun cahaya serta memiliki lebar sekitar 150 tahun cahaya, membuatnya menjadi sasaran empuk sebagai obyek pengamatan benda langit selain Bulan dan planet-planet saja.

Saat terbaik untuk melihat Gugus Bola Hercules adalah ketika musim panas dan saat Bulan mencapai fase Bulan Baru (New Moon), karena pada saat itu langit cukup gelap. Gugus Bola Hercules berkedudukan sekitar 20 derajat di sebelah Barat dari konstelasi Lyra.

Sekadar info, gugus bola adalah kumpulan bintang yang berbentuk bola mengorbit inti galaksi sebagai satelit. Gugus bola sangat erat terikat oleh gravitasi, yang membuatnya berbentuk bulat dan kepadatan bintang yang relatif tinggi terhadap pusat galaksi.


Nebula Kepiting. Kredit: NASA/ESA/Hubble


Nomor empat dalam daftar ini adalah Nebula Kepiting. Nebula ini merupakan sisa dari ledakan supernova yang terjadi pada tahun 1054. Pada saat itu, nebula ini cukup terang untuk dilihat di siang hari, namun berangsur-angsur meredup hingga saat ini sehingga sekarang hanya dapat diamati dengan teleskop di malam hari.

M1 atau Nebula Kepiting terletak di tanduk Selatan rasi bintang Taurus, konstelasi berbentuk banteng yang terletak di arah Tenggara dari rasi bintang Orion. Memang Nebula Kepiting ini sedikit sulit untuk diamati dengan teleskop kecil, kecuali Anda memiliki magnifikasi 200x dan mengamatinya di langit yang benar-benar gelap tanpa polusi.


Galaksi Pusaran. Kredit: NASA/ESA/Hubble


Nomor lima atau yang terakhir adalah Whirlpool Galaxy atau Galaksi Pusaran alias M51. Galaksi ini adalah salah satu galaksi terbesar yang dapat terlihat dengan menggunakan teleskop kecil. Jutaan tahun yang lalu, dua galaksi bertabrakan lalu menyatu menjadi satu galaksi utuh yang berwarna-warni ini.

Galaksi Pusaran ini juga merupakan target populer bagi para astronom profesional, yang mempelajarinya untuk lebih memahami struktur galaksi (terutama struktur yang terkait dengan lengan spiral) dan interaksi galaksi.

Untuk menemukan Galaksi Pusaran, galaksi ini terletak sekitar 3,5 derajat di arah Tenggara dari bintang terakhir di rasi bintang Ursa Major. Jika dilihat melalui teleskop 100 mm, garis dasar M51 dan pendampingnya terlihat. Di bawah langit gelap, dan dengan lensa mata moderat melalui teleskop 150 mm, struktur spiral intrinsik M51 dapat dideteksi.

Nah, itulah lima benda langit jauh yang bisa diamati dengan teleskop kecil.