Pemandangan di bulan Saturnus, Titan, tampak seperti ada danau. Kredit : NASA
Danau-danau dan lautan di Titan rupanya kaya hidrokarbon cair. Obervasi yang dilakukan wahana luar angkasa Cassini milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menunjukkan bulan Saturnus itu mengandung hidrokarbon 40 kali lebih banyak daripada cadangan minyak di bumi.
Titan adalah benda langit terbesar yang mengelilingi Saturnus. Ukurannya 1,5 kali lebih besar daripada bulan milik Bumi. Danau dan lautan di Titan yang dikenal dingin itu diperkirakan menampung sekitar 9.000 kilometer kubik metana dan etana cair. Kandungan hidrokarbon terbesar ditemukan di wilayah sekitar kutub utara Titan yang luasnya mencapai 1,62 juta kilometer persegi, sedikit lebih besar dari Alaska di bumi.
Penemuan ini mengindikasikan ada hal menarik dalam perjalanan geologi bulan itu yang mampu membuat mayoritas cairan tertahan di bagian utara Titan. "Mungkin ada sesuatu terjadi di Titan, seperti halnya pembentukan danau prasejarah Lahontan di dekat danau Tahoe di Nevada dan California, ketika pegeseran kerak bumi menghasilkan retakan besar yang akhirnya terisi air," kata Randolph Kirk, salah satu operator radar wahana Cassini di Arizona dalam laporan yang dikeluarkan NASA pekan lalu.
Titan kerap dianggap sebagai obyek yang cocok sebagai bahan studi pembanding Bumi. Titan adalah satu-satunya obyek di sistem tata surya di luar planet Bumi yang memiliki cairan stabil di permukaannya. Ukuran Titan juga besar, melebihi planet Merkurius, dengan kondisi cuaca yang aktif, termasuk kemungkinan munculnya topan.
