Berikut ini adalah beberapa fenomena astronomi yang akan terjadi pada bulan November 2015.
1. Hujan Meteor Taurids (5-6 November 2015)
Taurids adalah hujan meteor minor yang berlangsung cukup lama, memproduksi hanya sekitar 5-10 meteor per jam. Hujan meteor ini biasa terdiri dari dua aliran yang terpisah. Yang pertama diproduksi oleh butiran debu yang ditinggalkan oleh Asteroid 2004 TG10. Sementara aliran kedua dihasilkan oleh puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet Encke 2P.
Hujan meteor ini berjalan setiap tahun dari tanggal 7 September sampai 10 Desember. Puncaknya tahun ini terjadi pada malam 5 November. Bulan kuartal kedua akan memblokir kebanyakan meteor terang tahun ini. Jika kamu bersabar, Anda mungkin masih dapat melihat beberapa meteor yang melesat. Tampilan terbaik untuk melihat fenomena ini adalah malam hari dari lokasi gelap yang jauh dari lampu-lampu kota. Meteor akan memancar dari konstelasi Taurus, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.
2. Bulan Di Apogee [Terjauh] (7 November 2015)
Bulan mencapai titik terjauhnya dari Bumi pada jarak 405724 km dari Bumi.
3. Bulan Baru (11 November 2015)
Bulan akan berada di antara Bumi dan Matahari,dan tidak akan terlihat dari Bumi. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengobservasi objek luar angkasa karena tidak adanya cahaya bulan yang mengganggu.
4. Hujan Meteor Leonids (17-18 November 2015)
Hujan meteor Leonids adalah hujan meteor rata-rata yang menghasilkan hingga 40 meteor perjamnya pada puncaknya. Huja meteor ini unik karena memiliki puncak siklus setiap 33 tahun di mana ratusan meteor per jam dapat dilihat. Yang terakhir ini terjadi pada tahun 2001. Leonids dihasilkan oleh butir debu yang ditinggalkan oleh komet Tempel-Tuttle, yang ditemukan pada tahun 1865.
Leonids berjalan setiap tahun dari 6-30 November dan puncaknya tahun ini terjadi pada malam 17 dan pagi 18 November. Penampakan bulan saat terjadi fenomena ini bukan masalah besar. Tampilan terbaik untuk melihat fenomena ini adalah malam hari dari lokasi gelap yang jauh dari lampu-lampu kota. Meteor akan memancar dari konstelasi Leo, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.
5. Aphelion Mars (21 November 2015)
Planet Mars akan berada pada posisi terjauhnya dari Matahari.
6. Bulan Berada Pada Titik Terdekat [Perigee] (23 November 2015)
Bulan mencapai perigee, titik terdekat dengan Bumi: 362.818 km dari Bumi.
7. Bulan Purnama (25 November 2015)
Bumi berada di antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan akan sepenuhnya terang seperti yang terlihat dari Bumi. Bulan purnama ini dikenal oleh suku asli Amerika sebagai Full Beaver Moon karena inilah saat memasang perangkap berang-berang sebelum sungai dan rawa membeku. Bulan ini juga telah dikenal sebagai Frosty Moon dan Hunter's Moon.
8. Venus Di Perihelion (26 November 2015)
Venus mencapai titik terdekat dengan Matahari
0 Komentar