Penampakan struktur mirip pesawat induk alien yang terlihat di langit Kukar. Yang dilangit itu ya, bukan yang model itu, ehemmmm...
Ada apa ini? Apakah beneran kita sedang di invasi alien, hanya fenomena awan langka atau photoshop? Entahlah, pasalnya objek misterius mirip pesawat induk alien dalam film Independence Day kembali terlihat. Kali ini penampakannya bukan di negara lain, melainkan di negara kita yang tercinta ini, tepatnya di Sangasanga, Kutai Kartanegara (Kukar).
Gambar penampakan serupa dapat dilihat disini : Penampakan Awan Mirip Kapal Induk Alien Terlihat Di Beberapa Lokasi Dunia
Gambar penampakan ini pertama kali muncul dari seorang warga Samarinda bernama Riri.
"Di Sanga-sanga kami ada even color run. Saat menjelang senja teman kami bernama Tika Ola minta difotoin oleh teman saya bernama Ayu dengan memakai handphone saya," kata Riri, seperti dikutip dari Grup JPNN, Senin (2/11).
"Setelah acara selesai, dia dan beberapa rekannya pulang ke penginapan. "Sampai di penginapan teman saya Tika minta handphone saya. Dia mau liat hasil fotonya yang tadi. Nah di situ baru kami sadar lihat fotonya ada UFO itu," lanjut dia.
Riri sendiri meyakinkan bahwa foto di handphone-nya bukan rekayasa. "Beneran mas, bukan rekayasa. Bisa dicek keaslian fotonya," katanya. Di status BlackBerry Massenger (BBM)-nya, ia sempat menulis "Ada UFO disanga2 liat dpku:O ini asli bukan rekayasa".
Namun, kabar UFO di langit Mulawarman itu dibantah Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Samarinda Sutrisno. Menurut dia, penampakan objek tidak dikenal yang kerap dikaitkan dengan makhluk luar angkasa tersebut hanya tumpukan awan yang berbentuk payung atau bunga kol.
Penampakan struktur mirip pesawat induk alien yang terlihat di langit Kukar. Yang dilangit itu ya, bukan yang model itu, ehemmmm...
“Bukan UFO, tapi fenomena awan jenis Cb,” tegas Sutrisno. Ia menjelaskan, pada musim pancaroba (musim peralihan antara musim kemarau ke penghujan) sering terbentuk awan Cb di langit. Di dalamnya banyak terdapat materi seperti air, es, dan petir. Bahkan, terdapat badai yang berbahaya bagi pesawat yang hendak melintas atau menembus awan tersebut.
Proses pembentukan awan Cb berawal dari kumpulan awan-awan kecil yang dibentuk oleh angin. Lalu, menyatu dan membentuk awan yang lebih besar. Ketika terjadi penyatuan awan semakin membesar dan mendorong bagian tengah tengah ke atas.
“Bentuk awan Cb tumbuh semakin besar secara vertikal, sehingga seolah-olah awan bertumpuk-tumpuk. Ya, ada saja bentuk awan Cb yang menyerupai payung atau bunga kol yang kadang mirip UFO seperti gambar yang beredar di media sosial itu,” ujarnya, seraya menunjukan rekaman bentuk awan pada 1 November sekitar pukul 15.00 Wita kepada awak media ini.
Di Kaltim, kata Sutrisno, sudah mulai turun hujan. Namun, tidak tersebar merata di seluruh wilayah. Hanya terjadi di beberapa daerah seperti Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang, dan Berau. “Ini musim pancaroba, hujan turun sangat lebat disertai angin kencang tapi dalam intensitas ringan sampai sedang. Dan, wajar jika banyak awan Cb,” tutupnya.
Bagaimana menurut anda?
0 Komentar