Definition List

header ads

Wahana Nasa Cassini Rekam Suara Aneh Dan Menakutkan Di Ruang Bebas Debu Antara Planet Saturnus Dan Cincinnya

(Foto: NASA)


Para ilmuwan memanfaatkan sensor yang ada di Pesawat Cassini, pesawat luar angkasa milik NASA yang menjelajah Saturnus, untuk mengukur jumlah debu di area tersebut pada 26 April 2017. Setelah itu, para ilmuwan mengubah data menjadi suara. Ketika diubah menjadi suara, hasilnya terdengar serangkaian suara pecahan yang meresahkan, alur berputar-putar, dan geraman yang terdengar ke dunia luar. Rekaman dimulai sebagai status kasar tapi gemuruh seperti angin menembus kekacauan.

Hal itu, kata para ilmuwan, merupakan suara kekosongan antara Saturnus dan cincinnya. Setiap suara siulan dan denyit merupakan gelombang tunggal di lingkungan partikel bermuatan sehingga radio Cassini dan sensor Plasma Wave Science (RPWS) dirancang untuk mendeteksinya. Jika area itu berisi banyak debu, suara-suara itu akan tenggelam oleh celah-celah dan muncul saat partikel-partikel itu menghantam sensor. Analisis tim menunjukkan Cassino hanya menemui beberapa partikel saat melintasi celah, tidak ada yang lebih besar dari asap, sekira 1 mikro atau sepersejuta meter.

Hal tersebut jelas membingungkan para ilmuwan, yang memperkirakan area ini mengandung banyak debu. "Sedikit membingungkan, kami tidak mendengar apa yang akan kami dengar," kata William Kurth, leader tim RPWS di University of Iowa.

 "Saya telah mendengarkan data kami sejak pertama terjun beberapa kali, dan saya mungkin bisa menghitung jumlah partikel debu yang saya dengar," tambahnya seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (6/5/2017). Cassini Project Manager Earl Maize dari Nasas Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California, setuju jika itu mengejutkan. "Wilayah antara cincin dan Saturnus merupakan big empty. Cassini akan tetap mengikuti kursus ini, sementara para ilmuwan mengerjakan misteri mengapa tingkat debu jauh lebih rendah dari perkiraan," katanya.

Simak video di bawah ini :