Foto permukaan Mars yang dikirimkan kendaraan penjelajah Planet Mars 'Curiosity' badan antariksa Amerika Serikat NASA. Kendaraan penjelajah Curiosity berhasil mendarat di planet merah tersebut, Senin dini hari waktu Bumi (8/6) untuk menjalani misi pencarian tanda kehidupan di Mars selama dua tahun. REUTERS/Courtesy NASA/Handout
Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA), merilis hasil rekaman dari salah satu robot penjelajah Mars bernama Curiosity Mars Rover yang diambil pada 4 April 2016. Hasil rekaman itu berupa pemandangan 360 derajat. Hampir empat tahun menjelajajah, robot nirawak ini, seperti dilansir Telegraph pada, Jumat, 29 April 2016, setidaknya sudah menemukan tujuh hal sejak mendarat pada Agustus 2012. Berikut tujuh hal tersebut:
1. Zat Kehidupan
Curiosity menemukan bahwa di planet keempat dari susunan tata surya kita terdapat karbon, hidrogen, oksigen, fosfor, dan belerang, dengan mempelajari batuan yang terbentuk di dalam air. Zat tersebut merupakan bahan utama yang diperlukan bagi kehidupan.
2. Karbon Organik
Temuan ini cukup penting karena molekul organik adalah balok-balok pembangun kehidupan. Curiosity menemukannya pada sampel batuan bubuk. Namun, temuan itu tidak membuktikan adanya kepastian kehidupan di sana. Meski begitu, temuan ini bisa menjadi bukti bahwa bahan-bahan untuk kelangsungan hidup pernah ada pada suatu waktu.
3. Metana Aktif
Curiosity menemukan kandungan metana di atmosfer Mars. Malah ditemukan juga peningkatan sepuluh kali lipat dalam metana itu selama dua bulan. Sekadar informasi, metana merupakan zat yang diproduksi oleh organisme hidup dengan reaksi kimia dari batuan dan air. Kandungan metana itu bisa menandakan ada sesuatu yang bernapas di planet tersebut.
4. Radiasi Tinggi
Curiosity pernah pula menemukan tingkat radiasi yang melebihi batas NASA untuk para astronot. Radiasi bisa menimbulkan risiko kesehatan bagi manusia. Temuan itu bermanfaat bagi NASA untuk membangun desain aman bagi manusia.
5. Atmosfer Tebal dan Kandungan Air Masa Lalu
Robot ini mengukur kehadiran atmosfer Mars dan menemukan bahwa di dalamnya terkandung isotop lebih berat dari hidrogen, karbon, dan argon. Ini menunjukkan bahwa Mars telah banyak kehilangan atmosfer aslinya.
6. Batu Bergerak
Batu yang bergerak ke hilir ini ditemukan pindah dari jarak beberapa mil dari tempat pertama ditemukan. Ini menunjukkan bahwa ada aliran sungai yang mengalir dengan kedalaman sekitar lutut manusia.
7. Kalsium Percholate
Istilah ini mungkin terdengar asing bagi orang awam. Tapi inilah garam yang membeku. Kehadirannya menandakan bahwa air memang ada di Mars, baik itu bentuk cair maupun beku.