Photo Bumi dan bulan diambil dari Mars Reconnaissance Orbiter milik Mars pada jarak 204 km dari Bumi. (NASA/JPL/SSI)
Dalam serangkaian gambar yang diambil dari Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA pada jarak 204 km dari Bumi, planet berair yang menjadi tempat tinggal kita, difoto bersama dengan satelit alaminya.
Foto-foto yang diambil menggunakan kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) ini telah mengalami penyesuaian kecerahan warna, sehingga planet dan bulannya dapat sama-sama terlihat jelas.
Gumpalan kemerahan yang tampak di tengah Bumi adalah Benua Australia, sementara di atasnya merupakan Asia. HiRISE memotret kedua objek langit ini dalam gelombang inframerah, merah dan biru-hijau.
Selama bertahun-tahun, banyak pesawat ruang angkasa lainnya telah berusaha untuk menangkap pemandangan Bumi dan bulan bersama-sama dari ruang angkasa.
Astronaut di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) memiliki perspektif unik dalam menyaksikan Bumi terbit atau bulan terbit.
Mengambil foto Bumi dan bulan bersama-sama dalam berbagai perspektif berbeda dapat membantu astronom untuk mengungkap detail yang jarang terlihat. Misalnya, wajah bulan yang menghadap ke luar, yang baru diketahui sejak awal era antariksa.