Europa, bulan Jupiter
NASA akan mengumumkan temuan baru tentang bulan Jupiter, Europa pada konferensi pers, hari Senin (26 September 2016).
"Para astronom akan menyajikan hasil dari kampanye pengamatan Europa yang menghasilkan bukti mengejutkan dari kegiatan yang mungkin berhubungan dengan keberadaan samudra di bawah permukaan Europa," kata pejabat NASA.
Astrobiologis menganggap Europa sebagai salah satu taruhan terbaik di tata surya untuk menjadi tuan rumah kehidupan alien. Dengan lebar 1.900 mil (3.100 kilometer), bulan ini memiliki samudra besar air cair di bawah cangang es-nya; Selanjutnya, para astronom berpikir bahwa laut ini melakukan kontak dengan mantel berbatu Europa, yang memungkinkan segala macam reaksi kimia yang menarik.
Media tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang apa yang akan diumumkan pada hari Senin, tetapi keterlibatan Hubble menimbulkan kemungkinan bahwa gumpalan Europa yang sulit dipahami mungkin terlihat lagi.
Pada bulan Desember 2012, Hubble mendeteksi apa yang tampaknya menjadi gumpalan uap air yang meledak sekitar 120 mil (200 km) ke ruang angkasa dari kutub selatan Europa. Berita ini, yang dipublikasikan pada akhir 2013, menyebabkan banyak kegembiraan dalam komunitas Astrobiologi, karena menunjukkan bahwa wahana robot mungkin dapat mencicipi laut Europa tanpa mendarat di permukaan bulan.
Tim pendeteksi telah mengincar Europa dengan Hubble secara ekstensif sejak pengamatan awal, namun sampai saat ini mereka belum bisa mengkonfirmasi keberadaan gumpalan-gumpalan itu.